MUSEUM GERABAH DESA WISATA KASONGAN

Anggita, Gracea (2019) MUSEUM GERABAH DESA WISATA KASONGAN. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA.

	Text 15.A1.0085 Gracea Anggita_COVER.pdf Download (775kB)
	Text 15.A1.0085 Gracea Anggita_BAB 1.pdf Download (277kB)
	Text 15.A1.0085 Gracea Anggita_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB)
	Text 15.A1.0085 Gracea Anggita_BAB 3.pdf Download (1MB)
	Text 15.A1.0085 Gracea Anggita_BAB 4.pdf Download (528kB)
	Text 15.A1.0085 Gracea Anggita_BAB 5.pdf Download (337kB)
	Text 15.A1.0085 Gracea Anggita_DAPUS.pdf Download (265kB)
	Text 15.A1.0085 Gracea Anggita_LAMPIRAN.pdf Download (61kB)

Abstract

Perkembangan, seni kerajinan gerabah tidak lepas dari perjalanan sejarah dimana pada masa tertentu kerajinan gerabah mengalami perkembangan hingga kerajinan gerabah masih digunakan sampai sekarang. Kerajinan gerabah Kasongan memiliki sejarah yang harus dilestarikan dan bagaimana kerajinan gerabah menjadi salah satu faktor penting pendukung ekonomi penduduk Desa Kasongan. Dalam upaya pelestarian sejarah, pembahasan berfokus pada pelestarian kerajinan gerabah dimana wadah yang diperlukan adalah suatu museum yang berfokus pada sejarah gerabah di Desa Kasongan. Latar belakang terpilihnya Museum Gerabah Desa Wisata Kasongan adalah Desa Wisata Kasongan merupakan kawasan industri dan merupakan desa wisata yang telah terkenal hingga ke mancanegara. Upaya pelestarian kerajinan gerabah diperlukan wadah yang dapat menampung kegiatan dan cerita sejarah serta benda historis didalamnya, dalam hal ini yang dimaksud adalah museum yang berada di Desa Wisata Kasongan. Projek museum tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda dan sejarah saja tetapi menyediakan wadah pelatihan pembuatan kerajinan gerabah dimana kegiatan ini sebelumnya telah dilaksanakan namun terkendala dengan fasilitas yang kurang. Dalam museum tidak hanya penataan benda bersejarah saja yang menjadi masalah namun juga bagaimana penyajian materi koleksi yang didukung dengan adanya pola sirkulasi sehingga informasi yang disampaikan dapat dicapai dengan maksimal. Tujuan dari penulisan landasan dari projek adalah mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan bangunan museum yang dapat mendukung segala aktivitas kegiatan.Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana menciptakan sebuah tatanan ruang sirkulasi dan penyajian museum yang sesuai dengan storyline dari Desa Kasongan serta bagaimana menciptakan sebuah kenyamanan ruang yang mendukung penyajian koleksi yang inovatif dan interaktif. Dalam Museum Gerabah Desa Wisata Kasongan ini penyajian dibedakan menjadi dua yaitu ruang pamer dan ruang pelatihan pembuatan kerajinan. Serta penerapan pendekatan Arsitektur Kontekstual Kontemporer pada bangunan khususnya pada bagian fasad bangunan. Didalam museum ditampilkan seluruh sejarah mengenai Desa Kasongan sampai dengan munculnya kerajinan gerabah sebagai faktor perekonomian penduduk setempat. Sedangkan di dalam ruang pelatihan dilakukan aktivitas pelatihan mengenai pembuatan kerajinan gerabah. Penyajian pada ruang pamer menggunakan vitrin dan beberapa benda koleksi yang digantung pada dinding, serta ruang audio visual sebagai pendukung media informasi bagi beberapa benda sejarah yang tidak bisa dipamerkan secara umum. Pola sirkulasi yang digunakan adalah linier yang berkesinambungan sehingga memberikan arah kepada pengunjung untuk melewati jalur sesuai dengan pola yang telah dibentuk.Setelah menikmati objek koleksi benda pengunjung disediakan ruang pelatihan pembuatan kerajinan gerabah apabila ingin mengikuti pelatihan atau kafetaria sebagai ruang istirahat setelah melakukan perjalanan di dalam museum.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 727 Buildings for education & research > Museums
Divisions:	Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User:	Ms Agustin Hesti Pertiwi
Date Deposited:	23 Jun 2020 04:51
Last Modified:	23 Sep 2020 04:31
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21312

Actions (login required)

View Item