ETNIS TIONGHOA MENJADI INDONESIA DALAM KAJIAN TEORI SELF CARL ROGERS

Aryani, Tabita Nani (2017) ETNIS TIONGHOA MENJADI INDONESIA DALAM KAJIAN TEORI SELF CARL ROGERS. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
14.E2.0004 Tabita Nani A - COVER.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
14.E2.0004 Tabita Nani A - BAB 1.pdf

Download (90kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
14.E2.0004 Tabita Nani A - BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text (BAB 3)
14.E2.0004 Tabita Nani A - BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB)
[img] Text (BAB 4)
14.E2.0004 Tabita Nani A - BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text (BAB 5)
14.E2.0004 Tabita Nani A - BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img]
Preview
Text (BAB 6)
14.E2.0004 Tabita Nani A - BAB 6.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.E2.0004 Tabita Nani A - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
14.E2.0004 Tabita Nani A - LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pembentukan konsep diri pada etnis Tionghoa yang menjadi Indonesia ditinjau dari teori self Carl Rogers. Tercakup dalam penelitian ini mengenai real self, ideal self dan proses tercapainya kongruensi atau inkongruensi pada individu-individu etnis Tionghoa tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Subyek dalam penelitian ini adalah tiga orang yang dikategorikan sebagai Tionghoa yang telah menjadi Indonesia berdasarkan kesaksian dari lingkungannya. Penggunaan istilah “Menjadi Indonesia” mengandung pengertian bahwa mereka secara sukarela mengambil tanggung jawab dan berperan aktif dalam masyarakat dengan kesadaran diri sebagai bagian dari bangsa dan negara Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subyek penelitian menjadi Indonesia sebagai wujud dari kesadaran mereka sebagai bagian dari lingkungannya; itulah ideal self mereka. Namun mereka tetap menjadi dirinya sendiri yang unik sesuai panggilan jiwanya; itulah real self mereka. Dalam proses berkesinambungan pembentukan konsep diri, mereka berhasil mendekatkan real self dan ideal self-nya sehingga mencapai kongruensi dan menjadi apa yang disebut oleh Rogers sebagai a fully functioning person.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions & drives
100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions & drives > Self Concept
Divisions: Graduate Program in Psychology > Master of Psychology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 21 Jan 2020 04:55
Last Modified: 02 Sep 2021 03:37
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/20628

Actions (login required)

View Item View Item