PERBEDAAN METODE PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DENGAN MENGGUNAKAN METODE NET, GROSS DAN GROSS UP SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PT ACC

FIRDAUZI, MARETTA (2018) PERBEDAAN METODE PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DENGAN MENGGUNAKAN METODE NET, GROSS DAN GROSS UP SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PT ACC. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img] Text (COVER)
15.H1.0021 MARETTA FIRDAUZI (9.94)..pdf COVER.pdf

Download (520kB)
[img] Text (BAB I)
15.H1.0021 MARETTA FIRDAUZI (9.94)..pdf BAB I.pdf

Download (188kB)
[img] Text (BAB II)
15.H1.0021 MARETTA FIRDAUZI (9.94)..pdf BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text (BAB III)
15.H1.0021 MARETTA FIRDAUZI (9.94)..pdf BAB III.pdf

Download (132kB)
[img] Text (BAB IV)
15.H1.0021 MARETTA FIRDAUZI (9.94)..pdf BAB IV.pdf

Download (297kB)
[img] Text (BAB V)
15.H1.0021 MARETTA FIRDAUZI (9.94)..pdf BAB V.pdf

Download (29kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
15.H1.0021 MARETTA FIRDAUZI (9.94)..pdf DAPUS.pdf

Download (29kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
15.H1.0021 MARETTA FIRDAUZI (9.94)..pdf LAMP.pdf

Download (305kB)

Abstract

Terdapat tiga metode pemotongan pajak dalam perhitungan PPh Pasal 21 yaitu Net Metode, Gross Metode dan Metode Gross Up yang belum banyak dipraktikkan perusahaan, salah satunya PT ACC yang bergerak di bidang industri textil. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui cara penghitungan pajak penghasilan PPh Pasal 21 menggunakan ketiga metode tersebut dan dampak yang ditimbulkan dalam laporan keuangan. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan juga data sekunder berupa data rekapitulasi gaji pegawai PT ACC. Penulis menggunakan metode observasi dan dokumentasi dalam melakukan pengumpulan data, serta menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dalam analisis data. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa perusahaan yang melakukan perhitungan PPh Pasal 21 menggunakan Metode Gross Up dan Metode Net akan lebih menguntungkan karena PPh Pasal 21 terutang ditanggung penuh oleh perusahaan. Sebaliknya jika perusahaan menggunakan Metode Gross tidak begitu menguntungkan karena PPh Pasal 21 terutang ditanggung sendiri oleh karyawan sehingga karyawan tidak menerima gaji secara penuh dan tidak dapat diakui sebagai biaya dalam penghitungan SPT Tahunan Badan. Saran yang dapat penulis berikan bagi PT ACC adalah agar menggunakan metode Gross Up dalam penghitungan PPh Pasal 21 bagi karyawannya agar lebih efisien dan untuk menghindari pembayaran pajak yang tidak seharusnya. Kata kunci : Metode Gross, Metode Net, Metode Gross Up

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 330 Economics > Taxation
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Taxation
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 09 Apr 2019 08:38
Last Modified: 26 Jan 2021 04:03
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/18620

Actions (login required)

View Item View Item