PELANGGARAN HAK REPRODUKSI PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN JAMPERSAL BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 2562/MENKES/PER/XII/2011 (Studi kasus di dua desa wilayah kerja puskesma Ngampel Kendal)

SULISTYAWATI, DIAN (2013) PELANGGARAN HAK REPRODUKSI PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN JAMPERSAL BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 2562/MENKES/PER/XII/2011 (Studi kasus di dua desa wilayah kerja puskesma Ngampel Kendal). Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
10.93.0065 Dian Sulistyawati COVER.pdf

Download (671kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
10.93.0065 Dian Sulistyawati BAB 1.pdf

Download (673kB) | Preview
[img] Text (BAB 2 (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
10.93.0065 Dian Sulistyawati BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3 (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
10.93.0065 Dian Sulistyawati BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text (BAB 4)
10.93.0065 Dian Sulistyawati BAB 4.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
10.93.0065 Dian Sulistyawati LAMPIRAN.pdf

Download (240kB) | Preview

Abstract

Hak dan kesehatan reproduksi adalah bagian dari hak asasi manusia yang harus dihormati dan dilindungi oleh semua pihak, baik pemerintah maupun dunia usaha, dan masyarakat pada umumnya. Jaminan persalinan merupakan program pemerintah yang tujuan umumnya yaitu untuk menurunkan AKI dan AKB dan khususnya bagi ibu yang melahirkan dengan dilatar belakangi oleh keterbatasan biaya. Sehingga melalui kebijakan ini setiap ibu melahirkan eli beri bantuan sosial melalui progam Jaminan Persalinan. Jaminan Persalinan ini diberikan kepada semua ibu hamil agar dapat mengakses pemeriksaan persalinan, pertolongan persalinan, pemeriksaan nifas dan petayanan KB o'eh tenaga kesehatan di fasUitas kesehatan sehingga pada gilirannya dapat menekan angka kematian ibu dan bayi. Dalam Juknis Jampersal hal yang tidak boleh dilupakan adaJah bahwa JampersaJ merupakan paket peJayanan termasuk di dalamnya peJayanan KB pasca persalinan. Sehingga setiap pasien penerima manfaat JampersaJ, setelah melahirkan harus mengikuti program KB pasca persalinan yang mengacu kepada Pedoman Pelayanan K8 dan KIA yang diarahkan pada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) atau Kontrasepsi Mantap (Kontap). Metode peneJitian yang digunakan adalah yuridis empirisisosioJogis dengan spesifikasi penelltian deskriptif analitis, yaitu membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai falda, sifat dan hubungan antar fenomena atau gejala yang diteliti sambiJ menganalisisnya dengan mencari sebab akibat dari suatu hal kemudian menguraikannya secara konsisten dan sistematis serta. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Teknik accidental sampling (teknik sampling kebetulan) merupakan teknik sampling dengan metode pengambifan sampef dengan memilih siapa yang kebetulan adaldijumpai pada saat posyandu. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan me1atui wawancara babas teTp1mpln dengan para narasumber yang tefi(ait dengan permasalahan yang diteliti,. Selanjutnya, data sekunder dikumpulkan dengan metode studi kepustakaanlstudi dokumen. Data yang telah terkumpul dianalisis S8C8lC1lcualitatif. Hasil penelitian tentang implementasi hak reproduksi perempuan belum merata, sedangkan pelanggaran hak reproduksi perempuan dalam Pecmenkes 2652 tentang Jampersat adalah dipaksanya pasten yang mengikuti program jampersal untuk ikut KB jangka panjang.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 05 Mar 2019 04:38
Last Modified: 05 Mar 2019 04:38
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/18208

Actions (login required)

View Item View Item