KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN RUMAH SAKIT DAN HAK PASIEN ATAS PELAYANAN KESEHATAN

SIMANJUNTAK, HERRYANTO AGUSTRIADI (2012) KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN RUMAH SAKIT DAN HAK PASIEN ATAS PELAYANAN KESEHATAN. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text (COVER)
09.93.0083 Herryanto Agustriadi S COVER.pdf

Download (660kB)
[img] Text (BAB 1)
09.93.0083 Herryanto Agustriadi S BAB 1.pdf

Download (841kB)
[img] Text (BAB 2 (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
09.93.0083 Herryanto Agustriadi S BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text (BAB 3 (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
09.93.0083 Herryanto Agustriadi S BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text (BAB 4)
09.93.0083 Herryanto Agustriadi SBAB 4.pdf

Download (195kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
09.93.0083 Herryanto Agustriadi S DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (275kB)

Abstract

Antara hak dan kewajiban terdapat hubungan yang sangat erat, yang satu mencerminkan adanya yang lain. Hak dalam arti sempit yaitu yang berkorelasi dengan kewajiban. Hak terdapat pada seorang sebagai pasangan dari kewajiban yang dibebankan pada orang lain. Dalam Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Rumah Sakit telah ditetapkan hak dan kewajiban rumah sakit serta hak dan kewajiban pasien. Hak dan kewajiban terse but pada kenyataannya terkadang bertentangan seperti halnya dalam kewajiban rumab sakit memberikan pelayanan kesehatan dan hak pasien menolak pelayanan kesehatan. Metode penelitial'1 yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaturan hukum terhadap kewajiban rumah sakit dan hak pasien atas pelayanan kesehatan dan pengaturan hukum terhadap kewajiban rumah sakit memberikan pelayanan kesernatan dan hak pasien menolak pelayanan kesehatan menurut perundang-undangan yang berlaku. Hasil dari penehtian ini ialati ditemukannya keterbatasan dalam pengaturan hak pasien dan kewajiban rumah sakit terutama dalam hal pasien yang terkadang tidak mengetahui hak-haknya dan rumah sakit yang mendapat ketidakjelasan mengenai seberapa besar rumah sa kit harus melakukan kegiatan sosial dengan membantu masyarakat yang tidak mampu. [Dalam hal penolakan pe1ayanan kesehatan, hak pasien untuk menola'k pelayanan kesehatan tidak menyebabka hilangnya kewajiban rumah sakit untuk memberi pelayanan kesehatan yang mengutamakan kepentingan pasien, dan kewajiban rumah sakit untuk memberi pelayanan kesehatan yang mengutamakan kepentingan pasien juga tidak menyebabkan hilangnya hak pasien tJntuk menentukan diri sendiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Law Protection
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 05 Mar 2019 04:17
Last Modified: 05 Mar 2019 04:17
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/18155

Actions (login required)

View Item View Item