HAK ATAS PENDIDIKAN BAGI ANAK YANG TIDAK MEMILIKI AKTA KELAHIRAN (STUDI KASUS DI TEGAL PANAS, DESA JATIJAJAR, DUSUN TEGALREJO, KECAMATAN BERGAS, KABUPATEN SEMARANG)

Kusuma, Ridho Noor (2018) HAK ATAS PENDIDIKAN BAGI ANAK YANG TIDAK MEMILIKI AKTA KELAHIRAN (STUDI KASUS DI TEGAL PANAS, DESA JATIJAJAR, DUSUN TEGALREJO, KECAMATAN BERGAS, KABUPATEN SEMARANG). Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text (COVER)
14.C1.0030 RIDHO NOOR KUSUMA (3.21).COVER.pdf

Download (895kB)
[img] Text (BAB I)
14.C1.0030 RIDHO NOOR KUSUMA (3.21).BAB I.pdf

Download (269kB)
[img] Text (BAB II)
14.C1.0030 RIDHO NOOR KUSUMA (3.21).BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text (BAB III)
14.C1.0030 RIDHO NOOR KUSUMA (3.21).BAB III.pdf

Download (442kB)
[img] Text (BAB IV)
14.C1.0030 RIDHO NOOR KUSUMA (3.21).BAB IV.pdf

Download (111kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.C1.0030 RIDHO NOOR KUSUMA (3.21).DAPUS.pdf

Download (170kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
14.C1.0030 RIDHO NOOR KUSUMA (3.21).LAMP.pdf

Download (1MB)

Abstract

Untuk mendapatkan pendidikan formal, setiap anak harus mengumpulkan syarat-syarat yang sudah di tentukan salah satunya adalah akta kelahiran. Dengan adanya aturan tersebut anak-anak di Dusun Tegalrejo Kabupaten Semarang tidak bisa mendapatkan pendidikan formal karena tidak memiliki akta kelahiran. Perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi hak atas pendidikan bagi anak yang tidak memiliki Akta Kelahiran khususnya di Desa Tegalrejo Kabupaten Semarang? (2) Bagaimana kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Semarang untuk anak-anak yang tidak memiliki akta kelahiran agar bisa mendapatkan hak-haknya atas pendidikan melalui pendidikan formal ? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dalam menganalisis permasalahan dilakukan dengan menggabungkan bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan hak pendidikan bagi anak yang tidak memiliki akte kelahiran terhambat oleh adanya berbagai peraturan perundang-undangan yang ada. Kebijakan yang ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Semarang bagi anak-anak yang tidak memiliki akta kelahiran khususnya di Tegalrejo Kabupaten Semarang dilakukan dengan cara bekerja sama dengan SD Negeri Jatijajar 1 berupa menerima anak-anak yang tidak memiliki akta kelahiran khususnya di Tegalrejo Kabupaten Semarang dan juga upaya lain yang dilakukan agar anak bisa mendapatkan akta kelahiran dan dapat bersekolah adalah dengan dilakukanya sosialisasi. Program sosialisasi dilakukan secara terjadwal yang bertujuan untuk pemerataan kepemilikan identitas, khususnya akta kelahiran. Program sosialisasi tersebut dilakukan di seluruh Desa yang ada di Kabupaten Semarang secara terjadwal. Kata kunci : Hak atas pendidikan, anak, akta kelahiran

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 155 Developmental psychology > Children
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 19 Nov 2018 02:24
Last Modified: 25 Feb 2021 06:34
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/17154

Actions (login required)

View Item View Item