IMPLEMENTASI KEADILAN RESTORATIF TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM PIDANA (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG)

Ivana P.W, Betty (2018) IMPLEMENTASI KEADILAN RESTORATIF TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM PIDANA (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG). Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text (COVER)
14.C1.0018 BETTY IVANA PRASETYA WATI (6.16).COVER.pdf

Download (949kB)
[img] Text (BAB I)
14.C1.0018 BETTY IVANA PRASETYA WATI (6.16).BAB I.pdf

Download (428kB)
[img] Text (BAB II)
14.C1.0018 BETTY IVANA PRASETYA WATI (6.16).BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text (BAB III)
14.C1.0018 BETTY IVANA PRASETYA WATI (6.16).BAB III.pdf

Download (508kB)
[img] Text (BAB IV)
14.C1.0018 BETTY IVANA PRASETYA WATI (6.16).BAB IV.pdf

Download (197kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.C1.0018 BETTY IVANA PRASETYA WATI (6.16).DAPUS.pdf

Download (194kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
14.C1.0018 BETTY IVANA PRASETYA WATI (6.16).LAMP.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Implementasi Keadilan Restoratif terhadap Anak yang Berkonflik dengan Hukum Pidana (Studi Kasus di POLRESTABES Semarang)” bertujuan untuk mengetahui implementasi keadilan restoratif dalam proses pemeriksaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum pidana di Polrestabes Semarang dan hambatan yang ditemui oleh pihak yang terkait dalam mengimplementasikan keadilan restoratif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik wawancara secara mendalam dengan pihak-pihak yang terkait serta menganalisis isi peraturan perundang-undangan dan pendapat para ahli yang tertulis dalam literatur sebagai teknik pengumpulan data. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian mengenai implementasi keadilan restoratif di Polrestabes Semarang telah sesuai dengan aturan yang ada dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, yang dalam praktiknya diimplementasikan dengan menerapkan prinsip diversi yakni dengan pengalihan penyelesaian perkara Anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. Tahapan dalam pendekatan keadilan restoratif di Polrestabes Semarang dibagi menjadi tiga antara lain pra-mediasi, mediasi, dan pasca mediasi yang dihadiri oleh korban, pelaku, keluarga masing-masing, pihak Bapas, serta pihak aparat penegak hukum dalam hal ini unit Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Adapun hambatan yang ditemui oleh pihak PPA dalam penerapan keadilan restoratif adalah hambatan internal dan eksternal. Hambatan internalnya adalah kurangnya personil, dimana personil yang ada serta masih adanya perbedaan pandangan dalam menangani anak yang berhadapan dengan hukum pidana. Hambatan eksternal yang timbul adalah ketiadaan/kekurangan dalam payung hukum, pihak korban sulit memaafkan dan menerima perbuatan pelaku, serta masyarakat kurang berperan aktif dan masih memiliki pemikiran bahwa setiap perilaku yang menyimpang dari sebuah aturan harus dijerat pidana penjara. Saran yang diberikan ialah mendorong Pemerintah untuk lebih proaktif mengadakan pelatihan teknis mengenai peradilan anak bagi aparat penegak hukum serta mendorong Pemerintah untuk memberikan pemahaman/sosialisasi kepada masyarakat untuk berperan aktif dan merubah cara pandang bahwa tidak setiap perilaku menyimpang harus bermuara pada pemidanaan. Kata Kunci : Implementasi, Keadilan Restoratif, Anak yang Berkonflik dengan Hukum

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 155 Developmental psychology > Children
300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 19 Nov 2018 02:24
Last Modified: 18 Feb 2021 05:50
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/17153

Actions (login required)

View Item View Item