PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BIDAN DALAM PRAKTIK PELAYANAN METODE PERSALINAN GENTLE BIRTH DI PROVINSI JAWA TENGAH

Pariani, Ni Luh Dina (2018) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BIDAN DALAM PRAKTIK PELAYANAN METODE PERSALINAN GENTLE BIRTH DI PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
15C2.0051 Ni Luh Dina Pariani.COVER.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
15C2.0051 Ni Luh Dina Pariani.BAB I.pdf

Download (104kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
15C2.0051 Ni Luh Dina Pariani.BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img]
Preview
Text (BAB III)
15C2.0051 Ni Luh Dina Pariani.BAB III.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
15C2.0051 Ni Luh Dina Pariani.BAB IV.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15C2.0051 Ni Luh Dina Pariani.DAPUS.pdf

Download (42kB) | Preview

Abstract

Praktik pelayanan kebidanan menjadi populer dengan metode persalinan gentle birth yaitu hypnobirthing, pranic healing, spinning babies, water birth dan lotus birth. Pro dan kontra terhadap metode gentle birth tersebut karena metode ini dianggap memiliki risiko tinggi terjadinya kematian ibu dan bayi. Faktor yang mempengaruhi pro dan kontra gentle birth adalah politik kesehatan dan ekonomi. Antusiasme masyarakat terhadap metode persalinan gentle birth menuntut bidan melakukan praktik gentle birth. Belum adanya peraturan yang mengatur gentle birth menyebabkan bidan merasa tidak aman dan tidak dilindungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecukupan perlindungan hukum bagi bidan dalam praktik pelayanan metode persalinan gentle birth di provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis untuk mengetahui keterkaitan peraturan yang ada dengan praktik gentle birth. Spesifikasi explanatoris untuk menjawab hubungan fenomena praktik gentle birth dikaitkan dengan kecukupan perlindungan hukum berdasarkan teori argumentum per analogiam. Analisis yang digunakan adalah kualitatif. Analisa didasarkan pada data sekunder yang diperkuat dengan wawancara terhadap praktisii gentle birth di kabupaten Klaten, Cilacap, Semarang, Kota Semarang, terhadap organisasi profesi Bidan, Dokter Obstetri Ginekologi, dokter anak serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa di provinsi Jawa Tengah metode gentle birth sudah dilakukan sejak tahun 2005. Bidan yang melakukan praktik ini telah mengikuti pelatihan dan oleh karenanya kompeten. Standar prosedur operasional, standar pelayanan dan standar profesi dilaksanakan bidan dengan tetap memenuhi perijinan dan memperhatikan keselamatan dan kebutuhan pasien. Perlindungan hukum bagi bidan menjadi lemah karena aspek legalitas normatif belum terpenuhi. Gentle birth identik dengan pelayanan kesehatan tradisional komplementer integratif. Aspek kemanfaatan praktik gentle birth terbukti dengan evidence based dari empat Negara, tidak ada pelanggaran norma dan nilai universal terkait dengan prosedur metode gentle birth sehingga praktik ini tidak ada alasan untuk dilarang. Perempuan berhak bersalin alami dan bayi memiliki hak tidak mengalami trauma saat dia dilahirkan sebagai perwujudan hak asasi manusia. Fenomena praktik gentle birth yang semakin meningkat peneliti memandang perlu dirumuskan peraturan yang dapat memberikan perlindungan hukum bagi bidan dalam praktik pelayanan metode persalinan gentle birth.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Law Protection
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 12 Jul 2018 06:18
Last Modified: 03 Jun 2021 08:00
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/16687

Actions (login required)

View Item View Item