Implementasi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1051/Menkes/SK/XI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraaan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif 24 jam di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor

Anandaputri, Yukie Meistisia (2015) Implementasi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1051/Menkes/SK/XI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraaan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif 24 jam di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor. Masters thesis, Magister Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
11.93.0018 Yuke Meistisia Anandaputri COVER.pdf

Download (365kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
11.93.0018 Yuke Meistisia Anandaputri BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB)
[img] Text (BAB II Available document only in Soegijapranata Catholic University)
11.93.0018 Yuke Meistisia Anandaputri BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img] Text (BAB III Available document only in Soegijapranata Catholic University)
11.93.0018 Yuke Meistisia Anandaputri BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] Text (BAB IV Available document only in Soegijapranata Catholic University)
11.93.0018 Yuke Meistisia Anandaputri BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
11.93.0018 Yuke Meistisia Anandaputri LAMPIRAN.pdf

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.93.0018 Yuke Meistisia Anandaputri DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (47kB) | Preview

Abstract

Sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 bahwa kesehatan adalah salah satu unsur kesejahteraan umum, dan bahwa pembangunan kesehatan diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan sebagai modal pelaksanaan pembangunan nasional, maka masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang merupakan indikator kesehatan penting mendapatkan perhatian. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB di Indonesia adalah dengan program penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam di Rumah Sakit, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1051/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif 24 Jam di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis terhadap Implementasi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1051/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ketentuan hukum penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam di Rumah Sakit ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain dasar hukum yang digunakan sudah tidak sesuai dengan perundangundangan yang berlaku saat ini (asas lex posterior derogat legi periori), tidak adanya pengaturan mengenai sanksi, dan dalam pelaksanaannya masih membutuhkan peraturan-peraturan pelengkap yang lebih teknis. Implementasi KMK ini di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor belum optimal, karena adanya kendala-kendala. Faktor-faktor yang menghambat implementasi KMK ini di RSUD Ciawi antara lain faktor yuridis bahwa pedoman yang ada di dalam ketentuan hukum ini masih kurang teknis, sehingga sulit diimplementasikan, dan faktor teknis yang menghambat antara lain adalah: keterbatasan tenaga medis; sarana dan prasarana; belum optimalnya penyelenggaraan SOP yang berlaku; belum optimalnya tingkat partisipasi, kepedulian dan empati seluruh karyawan rumah sakit; belum efektifnya komunikasi dan koordinasi antar disiplin ilmu; serta keterbatasan penelitian.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 348 Laws, regulations & cases
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: Mrs Rikarda Ratih
Date Deposited: 26 Aug 2015 01:13
Last Modified: 07 Jun 2023 06:16
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/166

Actions (login required)

View Item View Item