PENDAYAGUNAAN BIDAN SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS DALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN UPAYA PERBAIKAN GIZI PADA BALITA DI KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Sugiarto, Asfira (2017) PENDAYAGUNAAN BIDAN SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS DALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN UPAYA PERBAIKAN GIZI PADA BALITA DI KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Masters thesis, Pasca Sarjana Universitas Katolik Soegijapranata.

[img]
Preview
Text
15.C2.0035 Sri Lestari Ningsih COVER.pdf

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.C2.0035 Sri Lestari Ningsih BAB I.pdf

Download (342kB) | Preview
[img] Text
15.C2.0035 Sri Lestari Ningsih BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img]
Preview
Text
15.C2.0035 Sri Lestari Ningsih BAB III.pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.C2.0035 Sri Lestari Ningsih BAB IV.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.C2.0035 Sri Lestari Ningsih DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.C2.0035 Sri Lestari Ningsih LAMPIRAN.pdf

Download (641kB) | Preview

Abstract

Pendayagunaan bidan sebagai tenaga kesehatan sangat esensial di masyarakat pedesaan, karena salah satu tugas bidan adalah melaksanakan asuhan pada balita. Tugas pokok tersebut menggambarkan bahwa bidan memiliki peran penting dalam mendukung upaya kesehatan balita. Bidan yang bersentuhan langsung dengan ibu balita dari fase pra persalinan sampai pasca persalinan, dapat didayagunakan untuk mengatasi masalah gizi buruk melalui kebijakan pemerintah sesuai dengan Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah yuridis sosiologis. Pengumpulan data dengan data primer dan sekunder dengan metode wawancara dari beberapa narasumber dan responden, serta studi kepustakaan dan dokumen-dokumen yang berkaitan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Buton Tengah hingga saat ini belum menerbitkan pengaturan secara khusus terkait pendayagunaan bidan dalam pelaksanaan upaya perbaikan gizi. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah tetap mendasarkan pada produk hukum dasar yang telah diterbitkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten Buton Tengah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Buton Tengah dan Peraturan Bupati Buton Tengah Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah. Tenaga kesehatan pada Puskesmas Wamolo, Rahia dan Lakudo mengalami beberapa hambatan dalam pelaksanaan upaya perbaikan gizi pada balita, antara lain; kurangnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) khususnya anggaran gizi, kurangnya tenaga bidan dan gizi, fasilitas kesehatan yang belum memadai dan kondisi jalan yang masih berbatuan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Social Sciences > 350 Public administration & military science > Government Policy
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 02 Apr 2018 08:27
Last Modified: 05 Nov 2020 03:24
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/15852

Actions (login required)

View Item View Item