PENGOLAHAN KORO BENGUK (Mucuna pruriens), OAT (Avena sativa), DAN APEL FUJI (Malus sylvetris) SEBAGAI BAHAN SNACK BAR

KURNIAWAN, RUDYANTO (2017) PENGOLAHAN KORO BENGUK (Mucuna pruriens), OAT (Avena sativa), DAN APEL FUJI (Malus sylvetris) SEBAGAI BAHAN SNACK BAR. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
12.70.0168 Rudyanto Kurniawan COVER.pdf

Download (464kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
12.70.0168 Rudyanto Kurniawan BAB I.pdf

Download (283kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
12.70.0168 Rudyanto Kurniawan BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[img]
Preview
Text (BAB III)
12.70.0168 Rudyanto Kurniawan BAB III.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
12.70.0168 Rudyanto Kurniawan BAB IV.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
12.70.0168 Rudyanto Kurniawan BAB V.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12.70.0168 Rudyanto Kurniawan DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
12.70.0168 Rudyanto Kurniawan LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Mengonsumsi makanan ringan atau snack sudah menjadi kebiasaan sehari – hari untuk menunda rasa lapar. Untuk menjaga kesehatan dibutuhkan juga snack yang sehat dan dapat membantu memenuhi kecukupan gizi, salah satunya adalah produk yang rendah kalori. Snack bar merupakan makanan ringan berbentuk bar yang biasa dibuat dari pencampuran tepung, buah – buahan dan sebagainya serta memiliki kandungan kalori yang rendah. Hal tersebut menjadi dasar pembuatan snack bar rendah kalori dengan bahan dasar koro benguk, oats dan apel fuji. Koro benguk dipilih karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, dengan kandungan lemak yang rendah, oats memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, serta serat pangan yang tinggi dan apel memiliki kandungan lemak yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat snack bar rendah kalori serta meneliti kandungan gizi dan uji tingkat kesukaan serta perbandingannya dengan produk komersial. Pengujian yang dilakukan meliputi uji proksimat dan sensori. Dalam uji proksimat dilakukan pengujian kadar air (Thermogravimetri), kadar abu (tanur), kadar protein (Kjeldahl), kadar lemak (Soxhlet), kadar karbohidrat (Carbohydrate by difference), serat kasar serta perhitungan total kalori dengan konversi kadar protein, lemak dan karbohidrat. Pada uji sensori, dilakukan uji ranking hedonik dengan memilih 50 responden tidak terlatih dengan uji yang meliputi parameter warna, aroma, tekstur, rasa dan overall. Dalam penelitian ini formulasi terbaik adalah sampel AK64 karena didapatkan total kalori terendah sebesar 121,59 kilo, dengan kadar protein sebesar 22,54%; kadar lemak sebesar 14,93% dan kadar karbohidrat sebesar 45,44%. Jika dibandingkan dengan produk komersial secara keseluruhan didapatkan total kalori, kadar karbohidrat dan kadar lemak yang lebih rendah, tetapi memiliki kadar protein yang lebih tinggi daripada produk komersial. Pada analisa sensori didapatkan sampel AK64 yang paling disukai secara overall terutama dari segi tekstur dan aroma dengan nilai tingkat kesukaan yang setara dengan sampel kontrol.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Processing
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 02 Oct 2017 07:49
Last Modified: 25 Apr 2022 03:05
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/14844

Actions (login required)

View Item View Item