KEWAJIBAN PEMERIKSAAN DARAH DONOR DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN TRANSFUS DARAH (DUTY OF CROSS EXAMINATION AND PROTECTION OF LAW TO BLOOD TRANSFUSION THERAPY)

SANJAYA, SANNY (2009) KEWAJIBAN PEMERIKSAAN DARAH DONOR DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PASIEN TRANSFUS DARAH (DUTY OF CROSS EXAMINATION AND PROTECTION OF LAW TO BLOOD TRANSFUSION THERAPY). Masters thesis, Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
06.93.0143 Sanny Sanjaya COVER.pdf

Download (109kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
06.93.0143 Sanny Sanjaya_BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[img] Text (BAB II)
06.93.0143 Sanny Sanjaya BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (67kB)
[img] Text (BAB III)
06.93.0143 Sanny Sanjaya BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[img] Text (BAB IV)
06.93.0143 Sanny Sanjaya BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text (BAB V)
06.93.0143 Sanny Sanjaya BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
06.93.0143 Sanny Sanjaya DAPUS.pdf

Download (31kB) | Preview

Abstract

Dalam penyelenggaran upaya kesehatan transfusi darah, pemeriksaan terhadap darah dan komponen-komponen darah wajib dilaksanakan, untuk menjaga keselamatan pasien dan mencegah penularan penyakit akibat transfusi darah. Pemeriksaan darah donor yang wajib dilaksanakan oleh UTD-PMI sesuai dengan dipersyaratkan oleh Peraturan Perundang-undangan adalah pemeriksaan HbsAg dan uji serologis Syphilis, serta darah donor harus diperiksa setiap kali donasi bagi antibodi untuk HIV-1/ HIV-2, HCV, Syphilis, dan untuk HbsAg. Pasien transfusi darah sebagai subyek hukum yang hak kewajibannya dilindungi sebagaimana diatur dalam atau oleh seperangkat aturan hukum yang terdiri dari: Pertama, Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Kedua, Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1980 tentang Transfusi Darah. Ketiga, Peraturan Menteri Kesehatan No. 478 Tahun 1990 tentang Upaya Kesehatan di Bidang Transfusi Darah. Keempat, Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 622/Menkes/SK/1992 Tentang Kewajiban Pemeriksaan HIV pada Darah Donor.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Law Protection
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 09 May 2017 07:18
Last Modified: 09 May 2017 07:18
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/14169

Actions (login required)

View Item View Item