PEMBUKTIAN UNSUR MENGUNTUNGKAN DIRI SENDIRI ATAU ORANG LAIN, ATAU SUATU KORPORASI YANG DILAKUKAN JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM PEMERIKSAAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI DI PENGADILAN TIPIKOR SEMARANG (Studi Kasus Putusan No:24/Pid.Sus-TPK/2016/PN Smg)

KISAMLU, TENAS ENOS (2016) PEMBUKTIAN UNSUR MENGUNTUNGKAN DIRI SENDIRI ATAU ORANG LAIN, ATAU SUATU KORPORASI YANG DILAKUKAN JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM PEMERIKSAAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI DI PENGADILAN TIPIKOR SEMARANG (Studi Kasus Putusan No:24/Pid.Sus-TPK/2016/PN Smg). Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
12.20.0033 Tenas Enos Kisamlu COVER.pdf

Download (658kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12.20.0033 Tenas Enos Kisamlu BAB I.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text
12.20.0033 Tenas Enos Kisamlu BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[img]
Preview
Text
12.20.0033 Tenas Enos Kisamlu BAB IV.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12.20.0033 Tenas Enos Kisamlu BAB III.pdf

Download (539kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12.20.0033 Tenas Enos Kisamlu DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12.20.0033 Tenas Enos Kisamlu LAMPIRAN.pdf

Download (533kB) | Preview

Abstract

Penelitian berjudul PEMBUKTIAN UNSUR MENGUNTUNGKAN DIRI SENDIRI ATAU ORANG LAIN, ATAU SUATU KORPORASI YANG DILAKUKAN JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM PEMERIKSAAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI DI PENGADILAN TIPIKOR SEMARANG (STUDI KASUS:NO: 24/PID.SUS-TPK/2016/PN SMG)dilaksanakan dengan tujuan mengetahui upaya Jaksa Penuntut Umum membuktikan unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi dalam pemeriksaan perkara tindak pidana korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang dan mengetahui kesulitan/hambatan yang ditemui Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi dalam pemeriksaan perkara tindak pidana korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menekankan pada pencarian data di lapangan dan datanya dianalisis dengan cara non-statistik atau tanpa menggunakan angka. Spesifikasi dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Data dicari dengan jalan melakukan studi putaka dan wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, sesuai dengan data yang diperoleh yaitu data yang deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian mengenaiupaya Jaksan membuktikan unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi dalam pemeriksaan perkara tindak pidana korupsi pada perkara pidana No:24/Pid.Sus-TPK/2016/PN Smg adalah dengan membuat jenis dakwaan yang berlapis. Dengan demikian, jika dakwaan primernya tidak terbukti, maka terdakwa masih dapat didakwa berdasar dakwaan subsidernya.Selain itu sebelum membuat dakwaan, jaksa akan membangun kasus terlebih dahulu dan bukti-bukti kasus tersebut akan dimasukkan dalam surat dakwaan disesuaikan dengan unsur-unsur dalam dakwaan, sehingga unsur-unsur dakwaan dapat dibuktikan seluruhnya. Kesulitan/hambatan yang ditemui Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi dalam pemeriksaan perkara tindak pidana korupsi adalah susahnya melakukan identifikasi terhadap barang bukti terutama terkait dengan harta kekayaan yang dimiliki tersangka karena locus delicti maupun tempus delicti yang telah cukup lama, tidak koperatifnya para saksi dalam memberikan keterangan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi maupun sebagai saksi pada dugaan tindak pidana korupsi, karena takut kepada atasan, keberadaan tersangka dan saksi yang sering berpindah-pindah tempat dan alasan sakit sehingga menghambat proses pemeriksaan. Adapun saran yang dapat penulis rekomendasikan yakni Kejaksaan perlu mempelajari teknik pemeriksaan saksi dengan baik untuk menghindari pemberian keterangan yang berbelit-belit yang diakibatkan rasa takut yang dialami saksi. Sebelum melakukan penetapan tersangka pada kasus perkara tindak pidana korupsi tertentu, sebelumnya kejaksaan harus melakukan mencari bukti dengan memanfaatkan informasi yang diperoleh masyarakat. Dalam kasus di atas, optimalisasi penggunaan informasi dari masyarakat, terutama penerima bantuan akan dapat membantu memudahkan Jaksa dalam hal pembuktian. Kata Kunci:Pembuktian, Unsur Tindak Pidana, Korupsi, Jaksa

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
300 Social Sciences > 340 Law > 348 Laws, regulations & cases
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mr Ignatius Eko Budi Setiono
Date Deposited: 30 Mar 2017 07:52
Last Modified: 02 Sep 2022 07:51
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/13426

Actions (login required)

View Item View Item