Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Komisaris, Keahlian Keuangan Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Blockholder, dan Kualitas Audit terhadap Keterjadian Restatement

Amalia, Rina Ulfa (2016) Pengaruh Independensi Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Komisaris, Keahlian Keuangan Komite Audit, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Blockholder, dan Kualitas Audit terhadap Keterjadian Restatement. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 12.60.0260 Rina Ulfa Amalia COVER.pdf Download (482kB) | Preview
Preview	Text 12.60.0260 Rina Ulfa Amalia BAB I.pdf Download (433kB) | Preview
	Text 12.60.0260 Rina Ulfa Amalia BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)
Preview	Text 12.60.0260 Rina Ulfa Amalia BAB III.pdf Download (458kB) | Preview
Preview	Text 12.60.0260 Rina Ulfa Amalia BAB IV.pdf Download (551kB) | Preview
Preview	Text 12.60.0260 Rina Ulfa Amalia BAB V.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text 12.60.0260 Rina Ulfa Amalia DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text 12.60.0260 Rina Ulfa Amalia LAMPIRAN.pdf Download (524kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh independensi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, keahlian keuangan komite audit, kepemilikan institusional, kepemilikan blockholder, dan kualitas audit terhadap keterjadian restatement. Financial restatement sebagai variabel dependen diukur menggunakan variabel dummy di mana angka 1 diberikan untuk perusahaan yang melakukan restatement dan angka 0 untuk perusahaan yang tidak melakukan restatement. Untuk tambahan, penelitian ini juga menguji leverage, interest coverage, dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasi seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai dengan 2014. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel adalah purposive sampling. Kriteria restatement yang digunakan dalam penelitian ini diidentifikasi menurut US General Accounting Office’s (GAO) classification of restatement, di mana perusahaan yang melakukan restatement karena adanya proses merger dan akuisisi, stocksplits, dan penerapan PSAK baru tidak dilibatkan. Jumlah sampel 82 perusahaan, terdiri dari 46 perusahaan melakukan restatement dan 36 perusahaan tidak melakukan restatement. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan keahlian keuangan komite audit berpengaruh negatif signifikan terhadap keterjadian restatement dan kepemilikan blockholder berpengaruh positif signifikan terhadap keterjadian restatement. Sedangkan independensi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, dan kualitas audit tidak memiliki pengaruh signifikan. Kata kunci : restatement, corporate governance, konflik keagenan, financial reporting.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting > Auditing
Divisions:	Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
Depositing User:	Mr Ignatius Eko Budi Setiono
Date Deposited:	30 Mar 2017 07:20
Last Modified:	18 Aug 2022 05:35
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/13297

Actions (login required)

View Item