LIEM, DESSY ARYANI (2014) PERANCANGAN DESAIN KAMPANYE SOSIAL KEWASPADAAN ORANG TUA TERHADAP FENOMENA CURHAT DI SITUS JEJARING SOSIAL. Other thesis, Prodi Desain Komunikasi Visual Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
10.13.0022 Liem Dessy Aryani COVER.pdf Download (375kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
10.13.0022 Liem Dessy Aryani BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
|
![]() |
Text (BAB II Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.13.0022 Liem Dessy Aryani BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (688kB) |
|
![]() |
Text (BAB III Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.13.0022 Liem Dessy Aryani BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB IV Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.13.0022 Liem Dessy Aryani BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB V Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.13.0022 Liem Dessy Aryani BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.13.0022 Liem Dessy Aryani DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
10.13.0022 Liem Dessy Aryani LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
curhat di Jejaring sosial terjadi karena adanya perubahan interaksi di masyarakat saat ini, hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang pesat sehingga membuat anak dapat mengakses internet dengan lebih mudah. Tidak adanya kontrol penggunaan internet oleh orang tua berdampak negatif bagi anak, dapat membuat anak menjadi penyendiri, susah bergaul dengan lingkungan sekitar, dan tidak dapat mengekspresikan perasaan dengan orang terdekat, karena hal tersebut membuat anak cenderung curhat di jejaring sosial tentang persaan mereka. Fenomena curhat di jejaring sosial dapat memicu kejahatan seperti penculikan dan pelecehan seksual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tinjauan pustaka dengan buku-buku untuk mengumpulkan informasi-informasi guna mendukung penelitian ini, indept interview adalah metode wawancara mendalam secara umum untuk memperoleh keterangan kepada narasumber (psikolog yang mengerti tentang dunia anak.), kuesioner dengan responden pengguna jejaring sosial, dan wawacara dengan narasumber orang tua. Dari hasil indept interview, kuesioner, dan wawancara dapat disimpulkan bahwa bahwa anak kurang leluasa bercerita dengan orang tuanya, meskipun komunikasi dengan orang tuanya berjalan dengan baik. Dikarenakan pada masa akhir kanak-kanak dan awal remaja awal, mereka masih labil, maka status yang diposting masih labil dan cenderung bersifat negatif, hal ini disebabkan responden tidak memiliki aktivitas yang dilakukan di waktu luang, dan adanya kecenderungan responden merasa kesepian dan butuh teman untuk bercerita. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya faktor yang memicu terjadinya fenomena curhat di jejarring sosial, yaitu anak merasa kesepian dan kurang berkomunikasi dengan orang tua, sehingga perlu adanya pencegahan yaitu dengan cara mengubah pola asuh dan menjaga komunikasi dalam keluarga, sehingga anggota keluarga menjadi akrab dan dekat satu dengan yang lainnya. Maka rancanglah kampanye sosial berdasarkan brief sehingga menemukan perumusan strategi yang digunakan untuk acuan tahap AISAS untuk membuat perancangan kampanye sosial ini. Kata kunci : Fenomena curhat di jejaring sosial, kampanye sosial, perancangan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 760 Graphic arts |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Visual Communication Design |
Depositing User: | Mrs Ratnasasi Wijayanti |
Date Deposited: | 01 Sep 2015 14:16 |
Last Modified: | 01 Sep 2015 14:16 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/1284 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |