PENGARUH CARA DAN WAKTU PENYEDUHAN TERHADAP KANDUNGAN KATEKIN DAN KAFEIN PADA SEDUHAN TEH WANGI

HUBAYA, MAYA ANGELINA (2004) PENGARUH CARA DAN WAKTU PENYEDUHAN TERHADAP KANDUNGAN KATEKIN DAN KAFEIN PADA SEDUHAN TEH WANGI. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
01.70.0042 Maya Angelia H COVER.pdf

Download (423kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
01.70.0042 Maya Angelia H BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB)
[img] Text (BAB II)
01.70.0042 Maya Angelia H BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text (BAB III)
01.70.0042 Maya Angelia H BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] Text (BAB IV)
01.70.0042 Maya Angelia H BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (598kB)
[img] Text (BAB V)
01.70.0042 Maya Angelia H BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
01.70.0042 Maya Angelia H DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
01.70.0042 Maya Angelia H LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Minuman teh (Carnelia sinensis) sangat digemari karena rasa, aroma dan manfaatnya bagi kesehatan manusia. Studi menyatakan bahwa senyawa terbesar dalam teh yang mempunyai efek anticarcinogenic, antimutagenic, dan cardioprotective adalah katekin. Ada 4 turunan utama katekin, yaitu Epikatekin (EC), Epigallokatekin (EGC), Epikatekin Gallate (ECG), dan Epigallokatekin Gallate-(EGCG). Kandungan katekin pada ekstrak teh dipengaruhi oleh kondisi penyeduhan, seperti suhu air yang digunakan, perbandingan jumlah daun teh dengan air, ·struktur daun teh, dan waktu ekstraksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu dan cara penyeduhan yang paling tepat untuk memperoleh ekstrak katekin terbanyak dari teb wangi. Penelitian dilakukan dengan menyeduh teh wangi bubuk menggunakan aquades mendidih selama 5, 10,20, dan 30 menit dengan 2 cara::peny-eduhan, yaitu penyedulwl secara terbuka dan tertutup. Kemudian kandungan senyawa ICatekin, turunan:-turunannya, dan kafein diukur dengan metode HPLC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlaku8D menyeduh teh secara tertutup dan terbuJ(a tidak berpengaruh terhadap kandungan katekin dan kafein pada seduhan teh wangi. Sedangkan waktu penyeduhan merupakan faktor penting yang mempengaruhi kandungan katekin dan kafein pada seduhan teh wangi. Wak1U penyeduhan optimal untuk mendapatkan ekstrak katekin terbanyak diperoleh selama 30 menit dengan total kandungan katekin sebesar 228,867 ± 11,255 ppm dan kandungan kafein sebesar 178,203 ± 15,755 ppm. EOCG merupakan senyawa katekin yang paling banyak terdapat dalam seduhan teh wan~ Urutan kandungan senyawa katekin p3da teh wangi adalah EGCG > EC > EGC+C :> ECG. Kandungan senyawa katekin dalam teh wangi Iebih rendah daripada teh hijau tetapi Iebih tinggi daripada teh hitam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Processing
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 19 Oct 2016 03:36
Last Modified: 19 Oct 2016 03:36
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/12198

Actions (login required)

View Item View Item