UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS OLEH BIDAN PUSKESMAS SEBAGAI PERWUJUDAN HAK REPRODUKSI PEREMPUAN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

WALDIYANTI, DESPRIMA (2016) UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS OLEH BIDAN PUSKESMAS SEBAGAI PERWUJUDAN HAK REPRODUKSI PEREMPUAN DITINJAU DARI ASPEK HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Masters thesis, Magister Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
13.93.0052 Desprima Waldiyanti COVER.pdf

Download (67kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
13.93.0052 Desprima Waldiyanti BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)
[img] Text (BAB II)
13.93.0052 Desprima Waldiyanti BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[img] Text (BAB III)
13.93.0052 Desprima Waldiyanti_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text (BAB IV)
13.93.0052 Desprima Waldiyanti BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13.93.0052 Desprima Waldiyanti DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (58kB) | Preview

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki insiden cukup tinggi terjadinya kanker serviks dengan 40-45 kasus baru dan sekitar 20-25 perempuan meninggal setiap harinya. Pada keadaan dimana tenaga dan fasilitas kesehatan masih terbatas, metode pemeriksaan deteksi dini yang dianjurkan adalah metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui upaya deteksi dini kanker serviks oleh bidan puskesmas sebagai perwujudan hak reproduksi perempuan ditinjau dari aspek hukum dan Hak Asasi Manusia. Metode pendekatan dalam penelitian adalah yuridis sosiologis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 di wilayah kerja Puskesmas Kebumen III Kabupaten Kebumen dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis dan analisis data kualitatif. Responden yaitu 10 orang Wanita Usia Subur (WUS), 4 orang Bidan Puskesmas dan 4 orang narasumber yaitu kepala Puskesmas Kebumen III, kepala seksi P3 Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen beserta 2 orang stafnya. Hasil penelitian tentang pemenuhan HAM pasien dalam pelaksanaan deteksi dini kanker serviks oleh bidan puskesmas belum tercapai dengan maksimal. Sedangkan pelaksanaan deteksi dini kanker serviks oleh bidan puskesmas sebagai perwujudan hak kesehatan reproduksi perempuan ditinjau dari aspek hukum dan Hak Asasi Manusia belum terselenggara dengan baik meskipun sudah menjadi program rutin pelayanan. Adapun faktor penghambatnya adalah tidak adanya peraturan Pemerintah tentang IVA, keterbatasan alat, sedikitnya jumlah tenaga kesehatan yang terlatih, kurangnya sosialisasi, tidak adanya Standar Prosedur Operasional, serta kesadaran masyarakat yang kurang. Sedangkan faktor pendukungnya adalah adanya komitmen sumber daya kesehatan untuk meningkatkan pelayanan serta pemeriksaan IVA sudah menjadi program dan pelayanan rutin yang dilakukan setiap hari Selasa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health
600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > Healthy > Prevention of Disease
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 03 Oct 2016 07:05
Last Modified: 24 Mar 2023 06:53
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/11818

Actions (login required)

View Item View Item