PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERKAWINAN DITINJAU DARI STATUS ASAL KELUARGA

HAPSARI, NOVITA (2010) PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERKAWINAN DITINJAU DARI STATUS ASAL KELUARGA. Other thesis, Prodi Psikologi Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text (COVER)
06.40.0214 Novita Hapsari COVER.pdf

Download (117kB)
[img] Text (BAB I)
06.40.0214 Novita Hapsari BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
06.40.0214 Novita Hapsari BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)
[img] Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
06.40.0214 Novita Hapsari BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img] Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
06.40.0214 Novita Hapsari BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] Text (BAB V avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
06.40.0214 Novita Hapsari BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] Text (BAB VI)
06.40.0214 Novita Hapsari BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
06.40.0214 Novita Hapsari DAPUS.pdf

Download (71kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
06.40.0214 Novita Hapsari LAMPIRAN.pdf

Download (107kB)

Abstract

Perkawinan merupakan wujud menyatunya dua sejoli ke dalam satu tujuan yang sama. Pada usia dewasa awal perencanaan tentang masa depan lebih banyak berhubungan dengan masalah karir dan pekawinan. Individu sangat membutuhkan lingkungan keluarga. Hubungan keluarga yang baik merupakan salah satu syarat bagi proses perkembangan individu, khususnya individu dewasa awal yang akan menghadapi perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris perbedaan tingkat kecemasan dalam menghadapi perkawinan yang ditinjau dari status asal keluarga. Hipotesis penelitian ini adalah ”ada perbedaan tingkat kecemasan dalam menghadapi perkawinan yang berasal dari keluarga utuh dengan yang berasal dari keluarga bercerai”. Subyek penelitian ini berjumlah 46 dengan ciri-ciri usia dewasa awal 18-40 tahun, berasal dari orangtua utuh atau bercerai, dan belum pernah menikah. Kecemasan dalam menghadapi perkawinan diukur dengan skala kecemasan. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan Uji-t, didapatkan hasil p=0,002 (p<0,01). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan yang sangat signifikan dalam menghadapi perkawinan ditinjau dari status asal keluarga.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > Marriage
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 13 Jul 2016 09:13
Last Modified: 13 Jul 2016 09:13
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/10421

Actions (login required)

View Item View Item